Codeigniter ditulis oleh Rick Ellis, seorang musisi rock yang beralih profesi menjadi pemrogram. MVC dibuat untuk memisahkan antara logika aplikasi dan tampilan. Menggunakan pola ini diharapkan dapat meminimalisasi penulisan perintah, sehingga resiko terjadinya bug juga minimal, serta meningkatkan efisiensi pembangunan aplikasi.
Saya asumsikan anda bukan orang yang awam-awam banget codeigniter hehehe. Saya menulis artikel ini untuk memantapkan pemahaman konsep MVC CI, dan saya ingin berbagi dengan anda jika anda sedang dalam kasus yang sama.
Gambaran penerapan arsitektur MVC dalam codeigniter yaitu:
Saya asumsikan anda bukan orang yang awam-awam banget codeigniter hehehe. Saya menulis artikel ini untuk memantapkan pemahaman konsep MVC CI, dan saya ingin berbagi dengan anda jika anda sedang dalam kasus yang sama.
Gambaran penerapan arsitektur MVC dalam codeigniter yaitu:
- Controller merupakan pengatur utama hubungan antara model, view dan juga sumber daya lain yang tersedia (elemen framework CI)
(direktorinya di '../application/controllers/') - View merupakan tempat untuk meletakkan apa yang akan ditampilkan di browser. Sebuah berkas view umumnya berisi kode bahasa pemrogramman sisi klien (client-side-scripting)
(direktorinya di '../application/views/') - Model bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan data dalam basis data. Di dalamnya biasa dituliskan perintah SELECT, UPDATE, DELETE dan INSERT.
(direktorinya di '../application/models/')
