Sabtu, 21 Januari 2012

PHP Output Buffering

"If you're not using PHP's output buffering, you should be. And if you are, you may not be using it to its potential."

Menghidupkan output buffering dapat mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mendownload dan membuat seluruh halaman kita dikirim sebagai satu variabel. Itu merupakan fungsi utama dari output buffering ini.



Lalu bagaimana caranya menggunakan output buffering ini?

ob_start();
    echo "i      wanna      runaway";
    $isi = ob_get_contents();
    $isi  = preg_replace('/\s\s+/', ' ', $isi);
ob_end_clean();
echo $isi;

output:
i wanna runaway

skrip diatas di apit oleh kode ob_start() dan ob_end_clean(). Ini artinya output dari kode phpmu, terhitung mulai dari ob_start() disimpan ke variabel, yaitu $isi. Sedangkan ob_end_clean() berfungsi untuk menghapus internal buffer. Untuk mengambil isi dari internal buffer agar bisa tampil ke browser, kita gunakan ob_get_content.

tambahan:
preg_replace()
Dalam PHP, kita mengenal fungsi preg_replace yang bermanfaat untuk melakukan tugas replace huruf atau kombinasi huruf tertentu dengan huruf-huruf yang kita inginkan.

skripnya:
preg_replace(patern,pengganti,subjek)
Contoh yang digunakan diatas adalah untuk menghilangkan spasi kelebihan dari sebuah string
untuk melihat contoh - contoh kegunaan lainnnya disini

referensi:
deframe
http://a2fahmi.com/?p=8319
http://dev-tips.com/featured/4-fantastic-php-output-buffering-tricks-for-web-developers

2 komentar:

Berkenalan dengan MEAN Stack

“ This MEAN stack (Mongo, Express, Angular, Node) may one day surpass the simplicity of the LAMP stack (Linux, Apache, MySQL, PHP) for we...